Periodisasi Gambar Anak // Apresiasi Karya Seni Rupa // By Sumayasa Blogspot

Periodisasi Gambar Anak // Apresiasi Karya Seni Rupa // By Sumayasa Blogspot


1.    Periode gambar anak berdasarkan usia

a.    Masa coreng menyoreng (usia 1-4 tahun)
Pada  awalnya,  coretan  hanya  mengikuti  perkembangan  gerak motorik.  Biasanya,  tahap  pertama  hanya  mampu  menghasilkan  goresan  terbatas, dengan arah vertikal atau horizontal. Hal  ini tentunya berkaitan dengan kemampuan motorik  anak  yang  masih  mengunakan  motorik  kasar.  Kemudian,  pada perekembangan  berikutnya  penggambaran  garis  mulai  beragam  dengan  arah  yang bervariasi pula. Selain itu mereka juga sudah mampu mambuat garis melingkar. Periode ini  terbagi ke dalam  tiga tahap, yaitu:
1)    Corengan Tak Beraturan,
Ciri  gambar yang dihasilkan anak pada tahap  corengan tak beraturan  adalah bentuk  gembar  yang  sembarang,  mencoreng  tanpa  melihat  ke  kertas,  belum  dapat membuat corengan berupa lingkaran dan memiliki semangat yang tinggi.
2)    Corengan Terkendali, dan
Corengan  terkendali  ditandai  dengan  kemampuan  anak  menemukan  kendali  visualnya  terhadap  coretan  yang  dibuatnya.  Hal  ini  tercipta  dengan  telah  adanya kerjasama  antara  koordiani  antara  perkembangan  visual  dengan  perkembamngan motorik.  Hal  ini  terbukti  dengan  adanya  pengulangan  coretan  garis  baik  yang  horizontal , vertical, lengkung , bahkan lingkaran.
3)    Corengan Bernama.
Corengan  bernama  merupakan  tahap  akhir  masa  coreng  moreng.  Biasanya terjadi  menjelang  usia  3-4  tahun,  sejalan  dengan  perkembangan  bahasanya  anak  mulai  mengontrol  goresannya  bahkan  telah  memberinya  nama,  misalnya:  “rumah”, “mobil”,  “kuda”.  Hal  ini  dapat  digunakan  oleh  orang  tua  atau  guru  pada  jenjang pendidikan  usia  dini  (TK)  dalam  membangkitkan  keberanianan  anak  untuk mengemukakan  kata-kata  tertentu  atau  pendapat  tertentu  berdasarkan  hal  yang digambarkannya.

b.    Masa prabagan (preschematik) usia 4-7 tahun
Kecenderungan  umum  pada    tahap  ini,  objek  yang  digambarkan  anak biasanya  berupa  gambar  kepala-berkaki.  Sebuah  lingkaran  yang  menggambarkan kepala kemudian pada bagian bawahnya ada dua garis sebagai pengganti kedua kaki.  Ciri-ciri  yang  menarik  lainnya  pada  tahap  ini  yaitu  telah  menggunakan bentuk-bentuk  dasar  geometris  untuk  memberi  kesan  objek  dari  dunia  sekitarnya. Koordinasi  tangan  lebih  berkembang.  Aspek  warna  belum  ada  hubungan  tertentu dengan  objek,  orang  bisa  saja  berwarna  biru,  merah,  coklat  atau  warna  lain  yang disenanginya. Penempatan  dan  ukuran  objek  bersifat  subjektif,  didasarkan  kepada kepentingannya. Ini  dinamakan  dengan  “perspektif batin”. Penempatan objek dan penguasan ruang belum dikuasai anak pada usia ini.

c.    Masa bagan (schematic) usia 7-9 tahun
Pada tahap ini konsep bentuk mulai tampak lebih jelas. Anak cenderung mengulang bentuk. Gambar      masih  tetap  berkesan  datar  dan  berputar  atau  rebah  (tampak  pada penggambaran pohon di kiri kanan jalan yang dibuat tegak lurus dengan badan jalan, bagian  kiri  rebah  ke  kiri,  bagian  kanan  rebah  ke  kanan).  Pada  perkembangan selanjutnya kesadaran ruang muncul dengan dibuatnya garis pijak (base line). Penafsiran  ruang  bersifat  subjektif,  tampak  pada  gambar  “tembus  pandang” (contoh:  digambarkan  orang  makan  di  ruangan,  seakan-akan  dinding  terbuat  dari kaca).  Gejala  ini  disebut  dengan  idioplastis  (gambar  terawang,  tembus  pandang). Misalnya  gambar  sebuah  rumahyang  seolah-olah  terbuat  dari  kaca  bening,  hingga seluruh isi di dalam rumah kelihatan dengan jelas. 

d.    Masa realisme awal (drawing realism)
Pada  periode  Realisme  Awal,  karya  anak  lebih  menyerupai  kenyataan. Kesadaran perspektif mulai muncul, namun berdasarkan penglihatan sendiri. Mereka menyatukan  objek  dalam  lingkungan.  Perhatian  kepada  objek  sudah  mulai rinci.  Namun  demikian,  dalam  menggambarkan  objek,  proporsi  (perbandingan ukuran) belum dikuasai sepenuhnya.  Pemahaman  warna  sudah  mulai disadari. Penguasan konsep  ruang mulai  dikenalnya sehingga  letak  objek  tidak lagi  bertumpu  pada  garis  dasar,  melainkan  pada  bidang  dasar  sehingga  mulai ditemukan  garis  horizon.  Selain  dikenalnya  warna  dan  ruang,  penguasaan  unsur  desain seperti keseimbangan dan irama mulai dikenal pada periode ini.
Ada  perbedaan  kesenangan  umum,  misalnya:  anak  laki-laki  lebih  senang kepada menggambarkan kendaraan, anak perempuan kepada boneka atau bunga.

e.    Masa realisme semu (pseudo Realism) usia 11-14 tahun
Pada masa ini, gambar yang dibuat sesuai dengan obyek yang dilihatnya, sehingga timbul minat terhadap naturalisme, terutama pada anak yang bertipe visual. Anak menjadi kritis terhadap karyanya sendiri. Ia mulai memperhitungkan kualitas tiga dimensi (perspektif). Mereka mampu menyerap apa yang mereka lihat, baik secara langsung maupun tidak langsung, seperti dari buku-buku komik, kalender, bahkan dari media visual lainnya (televisi, majalah, Koran dan lain-lain). Oleh karenanya, alangkah lebih baiknya apabila sebagai orang tua kita mau mengambil langkah pertama, membuat suatu perubahan dalam membebaskan kreatifitas anak “Membebaskan” anak menggambar sama dengan membebaskan anak dalam menuangkan imajinasi dan mengungkapkan dirinya melalui gambar. Melalui menggambar, secara tanpa disadari anak dapat belajar memecahkan persoalan yang dihadapi. Dengan menggambar anak dapat bermain dan berekspresi dengan sepuas-puasnya. Jadi, tugas guru dan orang tua sebaiknya tidak mengajarkan konsep pendidikan seperti di masa lalu, dimana anak dianggap sebagai mahluk yang lemah, serba tidak tahu. Tugas orang dewasa hanyalah mengembangkannya secara alami.

Terimakasih telah berkunjung di Blog kami dan membaca artikel ini. Semoga bermanfaat. Setiap Follow, Subscribe, Like, dan Share Sangat Memotovasi saya untuk terus berkarya... Sampai jumpa.!!!

Soal IPA Kelas 4 SD Tentang Perubahan Kenampakan Bumi Dan Benda Langit Dan Kunci Jawaban // sumayasadumedukasi.blogspot.com

Soal IPA Kelas 4 SD Tentang Perubahan Kenampakan Bumi Dan Benda Langit Dan Kunci Jawaban // sumayasadumedukasi.blogspot.com

Mata Pelajaran    : IPA
Kelas/Semester    : IV/ Genap
Waktu            : 40 menit   
Nama            : .............
Pokok Bahasa        : Perubahan kenampakan bumi dan benda langit.

Petunjuk :
1.    Tulis terlebih dahulu nama dan nomor absen pada lembar jawabanmu!
2.    Bacalah soal dengan teliti, jika ada yang kurang jelas tanyakan pada pengawas!
3.    Kerjakansoal yang kamu anggap lebih mudah terlebih dahulu!
4.    Periksalah kembali pekerjaanmu sebelum lembar jawaban dan lembar sosal kamu serahkan!

*Selamat Bekerja*

A. Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang benar!

1.    Jika  air  hujan  tidak  tertampung  oleh  sungai,  danau,  dan  tanah, akan terjadi ....
a.  badai
b.  gempa bumi
c.  banjir
d.  gunung meletus
2.    Bencana alam yang terjadi akibat pengaruh  gempa  bumi  di  dasar laut ialah ....
a.  longsor
b.  tsunami
c.  badai
d.  angin puting beliung
3.    Hal  yang  akan  terjadi  akibat pengikisan  tanah  oleh  air  dan  angin ialah ....
a.  erosi
b.  banjir
c.  tanah amblas
d.  ombak
4.    Abrasi dipengaruhi oleh ....
a.  permukaan air laut
b.  aliran air hujan cukup kuat
c.  gelombang laut
d.  gempa
5.    Berikut ini, yang dapat mencegah  longsor di daerah persawahan di  daerah miring ialah ....
a.  menanami dengan tanaman
b.  tidak  membuang sampah sembarangan
c.  membuat daerah resapan air
d.  membuat terasering
6.    Perputaran Bumi terhadap porosnya disebut . . . .
a. revolusi
b. abrasi
c. rotasi
d. erosi
7.    Pasang naik dan pasang surut air laut terjadi karena . . . .
a. gaya gravitasi bulan
b. gaya gravitasi bumi
c. gaya gravitasi bintang
d. gaya gravitasi matahari
8.    Bagian permukaan Bumi yang membelakangi matahari, akan mengalami . . . .
a. pagi hari
b. siang hari
c. sore hari
d. malam hari
9.    Di bawah ini termasuk benda-benda langit, kecuali. . . .
a. bulan
b. bumi
c. bintang
d. Matahari
10.    Pasang tertinggi terjadi saat fase ....
a. bulan sabit
b. bulan purnama
c. bulan cembung
d. bulan cekung
11.    Perhatikan gambar berikut.

Kenampakan daratan seperti gambar di atas disebabkan oleh...
a. abrasi
b. deflasi
c. kebakaran hutan
d. gempa bumi
12.    Pada siang hari bumi tampak terang karena ....
a. bumi dekat dengan bulan
b. bumi mendapat cahaya dari matahari
c. bumi dekat dengan bintang
d. bumi mendapat cahaya dari bulan
13.    Benda langit yang memancarkan cahaya sendiri disebut ....
a. bulan
b. bintang
c. satelit
d. roket
14.    Bulan tidak mengeluarkan cahaya sendiri, melainkan memantulkan cahaya dari ....
a. listrik
b. meteor
c. satelit
d. Matahari
15.    Perhatikan pernyataan berikut.
i.    Melakukan tebang pilih
ii.    Melakukan reboisasi hutan
iii.    Membuat sengkedan di lahan miring
iv.    Menerapkan sistem tebang pilih pohon dan mengganti dengan sayuran.
Upaya pencegahan tanah longsor yang tepat adalah adalah nomor....
a. i, ii, dan iii
b. i dan ii
c. ii dan iv
d. hanya iv
16.    Bintang tampak berkedip-kedip dan kecil dari penglihatan kita. Hal itu disebabkan ....
a. bintang bentuknya bulat dan kecil
b. bumi lebih besar dari bintang
c. bintang lebih kecil dan lebih redup daripada matahari
d. bintang letaknya sangat jauh dari bumi
17.    Faktor lingkungan yang dapat menyebabkan perubahan kenampakan muka bumi adalah....
a. angin
b. air
c. matahari
d. semua benar
18.    Erosi yang menyebabkan pengikisan bebatuan oleh angin disebut....
a. deflasi
b. abrasi
c. matahari
d. eksarasi
19.    Angin adalah udara yang bergerak dari suhu udara yang...
a. bertekanan rendah ke tekanan tinggi
b. bertekanan sama
c. bertekanan tinggi ke tekanan rendah
d. sama-sama bertekanan tinggi.
20.    Perhatikan gambar berikut.

Rasi bintang di atas adalah....
a. scorpion
b. waluku
c. pari
d. biduk
21.    Bencana banjir di kota-kota disebabkan oleh....
a. sampah dan pendangkalan sungai
b. pelebaran sungai dan pemukiman
c. perusakan hutan dan pemukiman
d. limbah cair dan pabrik
22.    Pada malam hari, bumi tampak gelap. Hal ini disebabkan oleh ....
a. bumi menjauhi matahari
b. bumi menjauhi bulan
c. bumi tidak mendapatkan cahaya dari bulan
d. bumi tidak mendapatkan cahaya dari matahari
23.    Perputaran bumi mengelilingi matahari disebut ....
a. abrasi
b. rotasi
c. revolusi
d. transformasi
24.    Fase bulan yang ditandai seluruh permukaan bulan yang disinari menghadap ke bumi disebut ....
a. bulan baru
b. bulan cembung
c. bulan sabit
d. bulan purnama
25.    Benda langit yang tidak memancarkan cahaya sendiri, kecuali....
a. bulan
b. bintang
c. satelit
d. roket

B.  Isilah titik-titik pada soal berikut dengan jawaban yang tepat.
1.    Pengikisan daratan tepi pantai oleh air laut disebut . . . .
2.    Keadaan permukaan air laut yang turun disebut . . . .
3.    Benda langit yang dapat memancarkan cahaya sendiri disebut . . . .
4.    Bencana alam yang disebabkan oleh angin adalah ....
5.    Penyebab tanah longsor di daerah pegunungan adalah....
6.    Erosi air laut atau abrasi dapat dicegah dengan cara....
7.    Agar tanah yang miring tidak terjadi erosi, maka harus dilakukan....
8.    Bulan purnama memiliki ciri-ciri....
9.    Rasi bintang yang menyerupai kalajengking disebut....
10.    Kemarau yang panjang dapat menyebabkan terjadinya....

C.  Jawablah soal-soal berikut dengan singkat dan jelas.
1.    Sebutkan faktor­faktor yang dapat mengubah kenampakan di permukaan  bumi !
2.    Tuliskan manfaat yang diperoleh manusia dari pasang dan surut air laut!
3.    Jelaskan terjadinya pergantian siang dan malam hari !
4.    Jelaskan penyebab terjadinya tanah longsor ! kemudian tuliskan upaya pencegahannya !
5.    Gambarlah 4 contoh rasi bintang yang kamu ketahui !

Kunci Jawaban IPA kelas 4 SD
Bagian A   
1.    C         11. A                21. A
2.    B         12. B                22. D
3.    A         13. B                23. C
4.    C         14. D                24. D
5.    D         15. A                25. B
6.    C         16. D
7.    A         17. D
8.    D         18. A
9.    B         19. C
10.    B       20. A

Bagian B
1.    Abrasi
2.    Pasang surut
3.    Bintang
4.    Angin topan, badai, dan puting beliung
5.    Curah hujang yang tinggi dan Hutan gundul
6.    Menanam bakau di tepi pantai
7.    Membuat teras sering dan menanami pohon
8.    Bulan terlihat memancarkan cahaya penuh
9.    Rasi Scorpio
10.    Kekeringan dan kebakaran hutan.

Bagian C
1.    Faktor alami seperti: banjir, tanah longsor, bencana alam, badai, dll.
       Faktor buatan seperti : Penebangan hutan, dan penambangan
2.    1) Petani garam memanfaatnya untuk membuat garam. Saat pasang air laut mengisi petak-petak garam,  ketika surut air laut yang mengandung garam tertinggal dalam petak-petak. 2) Pada saat pasang naik para nelayan mencari ikan. 3) Kapal-kapal besar dapat berlabuh di dermaga pada saat pasang naik.
3.    Terjadinya siang dan malam tersebut disebabkan oleh gerakan berputar Bumi pada porosnya selama mengorbit Matahari. Dikarenakan Bumi yang mengelilingi Matahari, maka posisi Matahari adalah tetap. Gerakan berputar Bumi pada porosnya atau yang sering disebut rotasi Bumi, mengakibatkan permukaan Bumi yang terkena sinar Matahari berubah bergantian sejalan dengan kecepatan Bumi berputar. Permukaan Bumi yang terkena sinar Matahari akan mengalami keadaan terang atau siang dan sebaliknya, yang tidak terkena sinar Matahari akan mengalami keadaan gelap atau malam.
4.    Tanah longsor disebabkan oleh curah hujan yang tinggi dan hutan yang gundul sehingga tidak dapat menyerap air hujan, serta terjadinya pendakalan sungai akibat pembuangan sampah. Untuk itu perlu dilakukan upay pencegahan tanah longsor dengan cara: 1) tidak menebang hutang secara liar, 2) melakukan sistem tebang pilih, 3) melakukan reboisasi, dan 4) tidak membuang sampah ke sungai.
5.    Gambar rasi bintang.

SOAL PENILAIAN HARIAN: KELAS 6 TEMA 9 SUBTEMA 3

 SOAL PENILAIAN HARIAN: KELAS 6 TEMA 9 SUBTEMA 3 Memuat… Waktu Pengerjaan: 20:00 menit!